Selasa, 04 Oktober 2016

JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT



JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT

            Jaringan wireless point to point dapat digunakan untuk koneksi jarak jauh. Jaringan ini
melibatkan dua buah node wireless. Salah satu node difungsikan sebagai Access Point (AP) dan
node yang lainnya difungsikan sebagai client.
            Point to point adalah koneksi komunikasi antara dua titik yang saling terhubung, dimana satu titik bertindak sebagai server dan satunya lagi bertindak sebagai client. Wireless point to point mikrotik adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host terhubung hanya dengan satu client. Wireless point to point mikrotik ini menggunakan dua buah Router Mikrotik. Penerapan Wireless point to point Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal 3 level dengan mode bridge-station.
            Pada percobaan praktik kali in mempraktikan tentang jaringan wireless point to point dengan menggunakan tools aplikasi winbox, bahan dan alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Router Mikrotik RB951i-2HnD x 2
Komputer Windows x 2
Kabel UTP stright throught

 

*      CLIENT ACESS POINT TO POINT
Seperti yang sebelumnya dijelaskan diawal jika jaringan wireless point to point membutuhkan dua titik yang saling terhubung dimana satu titik bertindak sebagai server (AP side) dan satunya bertindak sebagai client (Client Side), sehingga pengkonfigurasiannya juga akan mengatur pada AP side dan Client Side.

o   AP SIDE
            Pada pengkonfigurasian Access Point Side pertama-tama menentukan security profile untuk memberikan penamaan kelompok dan password pada router mikrotik yang dijadikan jaringan wireless. Seperti pada gambar dibawah ini.

 
            Setelah itu mengatur interfaces untuk wlan1 dengan menggunakan mode bridge. Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisikan data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah tabel internal untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering. Percobaan pengaturannya seperti gambar berikut, Frequency yang digunakan sesuai dengan frequency untuk router yang digunakan, yaitu 2412 karena merupaka router mikrotik jenis Jarkom1.

 
            Langkah selanjutnya adalah mengatur alamat IP pada interfaces wlan1 dengan menggunakan IP address 192.168.50.1/30. Pengaturannya seperti gambar berikut.


o   Client Side
Sama halnya seperti pengaturan untuk mengkonfigurasi Access Point, langkah awal adalah membuat access pada client side yang diatur pada menu security file dengan memasukkan nama access dan kode jika diperlukan, seperti pada gambar berikut.

 
Setelah itu mengatur interfaces untuk wlan1 dengan menggunakan mode station. Station adalah mode yang digunakan sebagai wireless client/penerima pada topologi Point to Point. Mode station hanya bias digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efesien jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhksn bridging. Frequency yang digunakan sesuai dengan frequency untuk router yang digunakan, yaitu 2412 karena merupaka router mikrotik jenis Jarkom1 dan Langkah selanjutnya adalah mengatur alamat IP pada interfaces wlan1 dengan menggunakan IP address 192.168.50.2/30. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

 




o   Pengujian Koneksi
            Ini dilakukan untuk menguji AP side dan Client Side sudah saling terhubung, sehingga proses pengujiannya dengan melakukan ping alamat IP yang diatur di Client Side pada terminal AP side begitu pula sebaliknya, sehingga hasil ping alamat IP dapat dilihat seperti contoh gambar berikut.

 
 
*      Wireless Bridge
Wireless Bridge merupakan perangkat keras komputer cerdas dibandingkan dengan hub dan Repeater, yang mengontrol aliran data ke sana kemari dari segmen jaringan yang terhubung. Fungsi wireless bridge adalah untuk melakukan fungsi yang sama menghubungkan segmen jaringan, tetapi tidak melalui link Wi-Fi dan bukan pula link kabel ethernet. Bridge dapat menghubungkan dua jaringan radio link bersama untuk memfasilitasi konektivitas dan transfer data antara mereka. Dibutuhkan pula dua sisi dalam percobaan ini, yaitu AP side dan Client Side.

 


o   AP Side
Membuat bridge dengan menggunakan nama bridgewireless dengan mode bridge seperti pada percobaan Point to Point Wireless sebelumnya, dan menghapus alamat IP untuk wlan1 yang sebelumnya telah dibuat sehingga tidak ada alamat IP untuk wlan1. Agar lebih jelas dapat melihat 3 gambar berikut.

 
 
 

            Setelah bridge telah dibuat dengan nama bridgewireless, kemudian mengatur Ether 2 dan wlan1 ke dalam port bridgewireless, seperti yang diterangkan pada gambar berikut.

 
 

            Setelah kedua port telah terisi dengan wlan1 dan Ether2 maka selanjutnya adalah menyetting alamat IP untuk komputer pada local area network yang dijadikan AP side dengan IP 192.168.50.1 dan menghubungkannya ke port1, seperti pada gambar berikut.





o   Client Side
Pada sisi Client yang diatur pada komputer lain untuk interface wlan1 diubah menjadi mode station-pseudobridge dengan nama SSID dan frequency yang sama seperti pada pengaturan AP side. Mode ini merupakan pengembangan dari mode Station standar yang sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client bedanya adalah pada Mode Station-pseudobridge support  digunakan untuk membuat network yang siftanya bridge network. Langkah selanjutnya adalah menghapus alamat IP yang ada pada wlan1 dan membuat bridgewireless yang dimasukkan pada port erther2 dan wlan1 seperti pada gambar berikut.

 
Setelah kedua port telah terisi dengan wlan1 dan Ether2 maka selanjutnya adalah menyetting alamat IP untuk komputer pada local area network yang dijadikan Client side dengan IP 192.168.50.254 dan menghubungkannya ke port1, seperti pada gambar berikut.
 


o   Pengujian koneksi Wireless Bridge
            Pengujiannya dilakukan dengan cara melakukan ping alamat IP yang diatur di Client Side pada terminal AP side begitu pula sebaliknya, sehingga hasil ping alamat IP dapat dilihat seperti contoh gambar berikut

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar