Rabu, 21 September 2016

KONFIGURASI ACCESS POINT MIKROTIK PADA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN)



KONFIGURASI ACCESS POINT MIKROTIK
PADA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN)

            Jaringan wireless adalah jaringan komputer yang menggunakan media gelombang radio untuk
koneksinya. Topologi jaringan wireless ada tiga macam, yaitu:
1. Topologi Point to Point (PtP atau P2P)
2. Topologi Point to MultiPoint (PtMP atau P2MP)
3. Topologi MultiPoint to MultiPoint (MptMP atau MP2MP)
            Pada Access Point (Hotspot) topologi WLAN yang digunakan adalah topologi Point to MultiPoint.Pada topologi ini satu perangkat Wifi berfungsi sebagai Access Point yang dikonfigurasi pada mode AP-Bridge dan beberapa perangkat sebagai client yang dikonfigurasi pada mode Station.
            Pada percobaan praktik ini adalah mencoba untuk mengatur topologi jaringan wireless dengan access point to WLAN,
 perangkat yang dibutuhkan adalah Routerboard Mikrotik RB951i-2HnD, kabel UTP dan PC atau komputer.
            Routerboard Mikrotik RB951i-2HnD adalah router yang sudah dilengkapi dengan Wifi dan port Ethernet sebayak 5 port. Konfigurasi default RB951i-2HnD adalah :
Port 1: - dhcp-client
            - master-port=none
Port2: - bridge-local
            - master-port =none Port 3, 4, dan 5:
            - master-port=port2
WLAN1: - bridge-local

Langkah awal adalah menghubungkan salah satu kabel UTP dan Kabel UTP di CPU pada bagian ethernet mikrotik, setelah terhubung masuk ke app winbox, dan delete bridge untuk Wlan1, karena akan dilakukan pengkonfigurasiannya yang baru. Setelah itu mengatur nama router sesuai dengan kode pada mikrotik yang digunakan dan mensetting password untuk jaringan wireless yang akan dibuat, pada percobaan ini kode mikrotiknya jarkom5 dan password yang disetting adalah 12345678.
Setelah itu mengatur interface untuk Wlan1 dengan mengatur Frequency dan SSID pada jaringan, untuk router mikrotik jarkom5 maka frequency yang digunakan adalah 2432 dan SSID



Mode : ap-bridge (karena kita ingin menjadikan wireless mikrotik sebagai akses point)
Band : 2.4Ghz-B/G (standarnya aja yang bisa didukung kebanyakkan wireless client, contohnya laptop)
Frequency : 2432 (pilih sesuai kode router)
SSID          : Jarkom5 (isi bebas, SSID adalah identitas Access Point anda, jika laptop scan wifi nama itu lah yang muncul di laptop client)
Security Profile : default (jika ingin tanpa password, jika anda ingin memberikan password untuk akses point anda, anda bisa setting pada option "Security Profile" dengan klik drop.down, tapi sebelumnya harus membuat profile baru dulu)

            Setalah itu memberi alamat IP pada interfaces wlan1, maka akan terdaftar pada address list.
            Setelah proses pemberian IP address, kemudian mengatur IP address pool untuk DHCP server dengan ip address 192.168.3.1 sesuai range yang digunakan pada jaringan untuk digunakan sebagai default DHCP dengan memberikan nama Jarkomnih.

Setelah membuat address pool, lalu mebuat server DHCP utuk interface wlan1, dengan memasukkan address pool sesuai dengan yang sebelumnya telah dibuat.

Setelah itu melakukan setting untuk network dan gateway server DHCP dengan network menggunakan ip address 192.168.3.0/24 dan untuk ip gateway 192.168.3.1, maka jaringan wireless sudah dapat digunakan, untuk menguji percobaan ini dilakukan pengkoneksian pada 2 smartphone yang mencoba untuk masuk ke wifi jarkomnih yang dibuat, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar