KONFIGURASI
ACCESS POINT MIKROTIK
PADA WIRELESS LOCAL
AREA NETWORK (WLAN)
Jaringan
wireless adalah jaringan komputer yang menggunakan media gelombang radio untuk
koneksinya. Topologi jaringan
wireless ada tiga macam, yaitu:
1. Topologi Point to Point (PtP atau P2P)
2. Topologi Point to MultiPoint (PtMP atau P2MP)
3. Topologi MultiPoint to MultiPoint (MptMP atau MP2MP)
Pada
Access Point (Hotspot) topologi WLAN yang digunakan adalah topologi Point to
MultiPoint.Pada topologi ini satu perangkat Wifi berfungsi sebagai Access Point
yang dikonfigurasi pada mode AP-Bridge dan beberapa perangkat sebagai client
yang dikonfigurasi pada mode Station.
Pada
percobaan praktik ini adalah mencoba untuk mengatur topologi jaringan wireless
dengan access point to WLAN,
perangkat yang dibutuhkan adalah Routerboard Mikrotik
RB951i-2HnD, kabel UTP dan PC atau komputer.
Routerboard
Mikrotik RB951i-2HnD adalah router yang sudah dilengkapi dengan Wifi dan port
Ethernet sebayak 5 port. Konfigurasi default RB951i-2HnD adalah :
Port 1: - dhcp-client
-
master-port=none
Port2: - bridge-local
-
master-port =none Port 3, 4, dan 5:
-
master-port=port2
WLAN1: - bridge-local
Langkah awal adalah menghubungkan salah satu kabel UTP dan
Kabel UTP di CPU pada bagian ethernet mikrotik, setelah terhubung masuk ke app
winbox, dan delete bridge untuk Wlan1, karena akan dilakukan
pengkonfigurasiannya yang baru. Setelah itu mengatur nama router sesuai dengan
kode pada mikrotik yang digunakan dan mensetting password untuk jaringan
wireless yang akan dibuat, pada percobaan ini kode mikrotiknya jarkom5 dan
password yang disetting adalah 12345678.
Setelah
itu mengatur interface untuk Wlan1 dengan mengatur Frequency dan SSID pada
jaringan, untuk router mikrotik jarkom5 maka frequency yang digunakan adalah
2432 dan SSID
Mode : ap-bridge (karena
kita ingin menjadikan wireless mikrotik sebagai akses point)
Band : 2.4Ghz-B/G
(standarnya aja yang bisa didukung kebanyakkan wireless client, contohnya
laptop)
Frequency : 2432
(pilih sesuai kode router)
SSID : Jarkom5 (isi bebas, SSID adalah identitas Access Point anda, jika laptop
scan wifi nama itu lah yang muncul di laptop client)
Security Profile : default
(jika ingin tanpa password, jika anda ingin memberikan password untuk akses
point anda, anda bisa setting pada option "Security Profile" dengan
klik drop.down, tapi sebelumnya harus membuat profile baru dulu)
Setalah itu memberi alamat IP pada interfaces wlan1, maka
akan terdaftar pada address list.
Setelah proses pemberian IP address, kemudian mengatur IP
address pool untuk DHCP server dengan ip address 192.168.3.1 sesuai range yang
digunakan pada jaringan untuk digunakan sebagai default DHCP dengan memberikan
nama Jarkomnih.
Setelah membuat address
pool, lalu mebuat server DHCP utuk interface wlan1, dengan memasukkan address
pool sesuai dengan yang sebelumnya telah dibuat.
Setelah itu melakukan setting untuk network dan
gateway server DHCP dengan network menggunakan ip address 192.168.3.0/24 dan
untuk ip gateway 192.168.3.1, maka jaringan wireless sudah dapat digunakan,
untuk menguji percobaan ini dilakukan pengkoneksian pada 2 smartphone yang
mencoba untuk masuk ke wifi jarkomnih yang dibuat, maka hasilnya akan seperti
gambar dibawah ini.